DALLAS (Arrahmah.id) — Sebuah penyanderaan terjadi di sebuah sinagoga di daerah Dallas-Fort Worth pada Sabtu (15/1/2022), ungkap beberapa sumber kepada ABC News.
Seorang pria bersenjata yang mengaku saudara dari Lady of Al Qaeda Aafia Siddiqui serta membawa bom diketahui menyandera seorang rabi dan tiga lainnya di Jemaat Bait Suci Israel.
Pejabat Amerika Serikat (AS) membenarkan bahwa pelaku bernama Mohammed Siddiqui mengaku sebagai saudara Dr Aafia Siddiqui yang ditahan oleh AS dalam kasus terorisme, tetapi pihak berwenang belum mengkonfirmasi identitasnya.
Tersangka menuntut agar saudari itu dibebaskan, kata pejabat itu.
Seorang pejabat Gedung Putih mengkonfirmasi kepada ABC News bahwa Gedung Putih “memantau dengan cermat” situasi penyanderaan.
Tim SWAT Kepolisian Colleyville kemudian mengaman daerah itu pada tengah hari dan mengevakuasi penduduk di daerah terdekat.
Hingga pukul 14.20 waktu setempat, situasinya masih “tetap berlangsung,” kata kepolisian setempat di media sosial. “Kami meminta Anda terus menghindari daerah itu.”
Dr. Aafia Siddiqui adalah ahli saraf Pakistan dengan pendidikan AS yang diduga anggota sel Al Qaeda di Pakistan.
Dia saat ini menjalani hukuman penjara 86 tahun karena dituduh menyerang agen federal AS, karyawan, dan warga negara AS selama interogasi di Afghanistan pada 2008.
Al Qaeda, Islamic State (ISIS), dan kelompok militan lainnya telah berulang kali menuntut pembebasan Siddiqui dengan imbalan sandera, dan pemerintah Pakistan telah melobi untuk pembebasannya. (hanoum/arrahmah.id)