BRONX (Arrahmah.com) – Seorang pria Muslim disergap dan dipukuli ketika ia dalam perjalanan menuju Masjid di Bronx untuk melaksanakan Shalat. Ia mengatakan bahwa ia menjadi target serangan karena agamanya.
Polisi kini menyelidiki insiden itu sebagai kemungkinan kejahatan rasial. Korban dan beberapa orang lain dalam komunitas Muslim di Brox mengatakan bahwa mereka khawatir hal ini bisa saja terjadi lagi.
Muhammad Atiq Ashraf sudah sering kali berjalan ke masjid itu untuk melaksanakan shalat, tetapi pada Kamis malam ia mengalami kejadian yang buruk.
“Dia memukulku berkali-kali, dan menjatuhkan saya ke tanah,” kata Ashraf, sebagaimana dilansir abc7ny.com, Sabtu (18/6/2016).
Ashraf mengatakan bahwa ia diserang dari belakang oleh tiga laki-laki ketika ia sedang dalam perjalanan untuk salat di masjid di McGraw Ave. di Parkchester. Saat itu ia tidak membawa ponsel atau dompet, dan ia yakin bahwa kopiah putihnya yang menyebabkannya menjadi target.
“Mereka mengatakan sesuatu tentang Muslim pada waktu itu. Saya panik,” tambah Ashraf.
Video pengawas menangkap momen saat Ashraf dan yang lainnya menunggu polisi tiba. Dia mengatakan bahwa dia tidak terlalu jelas melihat para tersangka yang dengan cepat melarikan diri setelah serangan itu.
Akibat serangan itu Ashraf mengalami luka di bibir, lecet dan memar di sekujur tubuhnya. Para aktivis di komunitas Muslim menyerukan untuk melakukan tindakan.
“Kami membutuhkan lebih banyak kehadiran polisi pada malam hari sekitar pukul 10.30, saat mereka mulai shalat. Kami membutuhkan kehadiran polisi pada waktu itu,” kata anggota Dewan Komunitas Muslim Bronx, Muhammad Mujumder.
“Saya merasa sangat sedih,” kata Ashraf.
Penyelidikan sedang berlangsung, dan polisi meminta kepada siapa saja yang memiliki informasi terkait 3 tersangka itu untuk menelpon polisi.
(ameera/arrahmah.com)