VALANCE (Arrahmah.com) – Seorang pria menghantam tentara yang mengawasi ketat sebuah Masjid di Prancis dengan mobilnya pada Jumat (1/1/2016).
Setelah dilakukan penyidikan, dilaporkan pelaku merupakan pria berusia 29 tahun, berasal dari Prancis, dan merupakan keturunan Tunisia. Ia melakukan hal tersebut tanpa terkait dengan kelompok mana pun.
Sebagaimana dilansir Reuters, Senin (4/1), Alex Perrin dari Kejaksaan Valance mengungkapkan bahwa pelaku melakukan aksinya tersebut secara spontan. Ketika itu ia hendak memarkir mobilnya di depan Masjid dan ia melihat para tentara. Mendadak ia memiliki keinginan untuk menabrak para tentara Prancis karena telah membunuh warga sipil di Suriah.
“Ia tidak mermberikan klaim menjadi bagian dari kelompok Islam. Dari fakta ini, terlihat ini hanya sebuah tindakan individu saja,” Perrin menambahkan.
Dilaporkan, pelaku, tiga tentara, dan seorang jamaah Masjid terluka. Pihak Masjid mengungkapkan salah seorang jamaah terluka akibat peluru nyasar yang dilepaskan ke arah mobil pelaku.
(fath/arrahmah.com)