LONDON (Arrahmah.com) – Sebuah masjid di London dikunci pada Kamis (9/5/2019) setelah seorang pria yang membawa senjata mencoba memasukinya ketika jama’ah sedang melaksanakan shalat tarawih.
Polisi Metropolitan mengkonfirmasi bahwa mereka akan mengerahkan sejumlah personilnya untuk berjaga-jaga di sekitar Masjid Seven Kings di Ilford, timur laut London.
Para jama’ah di masjid tersebut akhirnya mengusir pria bersenjata itu keluar, ungkap salah seorang saksi mata melalui media sosial.
Suara tembakan terdengar setelah pria itu meninggalkan masjid.
“Para petugas tengah berada di sekitar lokasi kejadian ketika pelaku menembakkan senjata apinya di High Road di Seven Kings,” kata polisi dalam sebuah pernyataan di Twitter, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
“Tidak ada laporan cedera atas insiden tersebut,” imbuhnya.
Polisi kemudian mengeluarkan pernyataan tentang insiden tersebut.
“Polisi tetap berada di High Road di Seven Kings setelah terdengar letusan senjata api. Pada penyelidikan awal, diperkirakan bahwa senjata itu adalah pistol kosong. Tidak ada yang cedera atau kerusakan yang disebabkan kejadian ini. Insiden ini tidak terkait dengan terorisme.”
“Petugas akan terus bekerja sama dengan pengurus masjid dan memberikan jaminan kepada masyarakat setempat,” pungkasnya. (rafa/arrahmah.com)