BAGHDAD (Arrahmah.com) – Sumber di kepolisian Baghdad menyebutkan bahwa seorang polisi Irak tewas dan tiga polisi lainnya luka parah oleh serangan orang-orang bersenjata di tenggara Baghdad. Peristiwa itu terjadi pada Ahad (27/1/2013), laporan harian Irak Al-Masalah. Ini merupakan serangan kesekian kalinya terhadap personil polisi, militer dan pejabat tinggi rezim Syiah Irak di ibukota Baghdad pada hari yang sama.
Sumber kepolisian itu mengatakan kepada harian Al-Masalah, “Sekelompok pria bersenjata yang dikenalkan melepaskan tembakan dari senapan mesin ke arah sebuah posko pemeriksaan polisi di desa Ja’ari, distrik Madain, tenggara Baghdad. Serangan itu menewaskan seorang polisi di posko pemeriksaan dan mencederai tiga polisi lainnya.”
Menurut sumber kepolisian tersebut, para korban cedera telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Mayat tentara yang tewas dibawa ambulance untuk diadakan otopsi. Sementara itu aparat kepolisian distrik Madain telah dikerahkan untuk memblokir wilayah sekitar lokasi kejadian. Sampai saat ini kepolisian setempat masih mengadakan penyelidikan terkait serangan mujahidin tersebut.
Sejak bulan suci Ramadhan 1432 H lalu, Amir Daulah Islam Irak Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi telah mencanangkan operasi jihad bernama Hadmul Aswar, atau meruntuhkan tembok-tembok kekuatan rezim Syiah Irak. Operasi itu menargetkan posko-posko pemeriksaaan militer dan polisi, markas-markas militer dan polisi, perwira tinggi militer dan polisi, dan pejabat-pejabat tinggi rezim Syiah Irak. Melalui operasi tersebut, mujahidin telah mengendalikan kembali wilayah-wilayah kekuasaan yang dahulu mereka tinggalkan. (muhib almajdi/arrahmah.com)