ASHDOD (Arrahmah.id) – Seorang polisi ‘Israel’ tewas dan empat lainnya mengalami luka serius dan sedang dalam serangan penembakan di jalan raya dekat kota Ashdod di ‘Israel’ selatan.
Seorang pria bersenjata yang ditemukan di tempat kejadian dilumpuhkan.
Pasukan keamanan masih menyelidiki identitas pelaku yang menembakkan senjata api yang dimilikinya, karena sumber keamanan mengindikasikan bahwa tidak ada satu pun dinas keamanan ‘Israel’, termasuk polisi, Shin Bet, atau tentara, yang memiliki informasi tentangnya.
Penyelidikan difokuskan pada asal pelaku, siapa yang memberinya senjata, dan siapa yang membantunya mencapai lokasi serangan.
Kemudian, Channel 14 Israel melaporkan bahwa pelaku serangan di dekat Ashdod berasal dari Jabalia di Jalur Gaza.
Polisi ‘Israel’ membantah adanya tersangka lain yang sedang dikejar di area serangan, meskipun penyisiran dan penyelidikan masih berlangsung di sana.
Sebelumnya, media ‘Israel’ melaporkan bahwa pelaku penembakan menargetkan mobil patroli polisi di Rute 4 dekat Ashdod.
🚨🇮🇱 Absolute CHAOS in Ashdod after a MASS SHOOTING took place leaving at least one settler DEAD and multiple other injured! https://t.co/jpAumvfU0S pic.twitter.com/7YeeYoBajc
— The Saviour (@stairwayto3dom) October 15, 2024
Menanggapi serangan tersebut, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengatakan bahwa operasi Ashdod merupakan respons alami terhadap kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan ‘Israel’ di Gaza, Tepi Barat, dan semua wilayah konfrontasi.
Hamas menyerukan operasi yang lebih menyakitkan di jantung pendudukan dan mengobarkan semua front konfrontasi hingga agresi berhenti dan pendudukan dikalahkan.
Penembakan di Ashdod terjadi beberapa hari setelah seorang polisi ‘Israel’ tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan penusukan yang terjadi di empat lokasi berbeda di kota Hadera Rabu lalu, sementara penyerang tewas.
Awal bulan ini, 7 orang tewas di Tel Aviv dalam sebuah serangan yang dilakukan dengan senjata otomatis dan senjata tajam, yang diklaim oleh Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Gerakan Perlawanan Islam (Hamas). (zarahamala/arrahmah.id)