Mogadishu (arrahmah) – Seorang pemimpin Mujahidin Somalia dan beberapa lainnya syahid dalam sebuah serangan udara AS di Dusamareb, Kamis (1/5/2008).
Beliau adalah seorang komandan pemberani, Syaikh Abu Muhsin Al-Anshari (Adam Hasyi Ayro), yang sangat ditakuti oleh kuffar dan murtaddin, pemimpin Harakah Syabab Mujahidin, yang hampir setiap hari melakukan serangan terhadap pasukan pemerintah Somalia dan pasukan Ethiopia.
Beliau selalu bercita-cita untuk mendapatkan syahadah (mati syahid) dan memintanya kepada Allah. Hingga akhirnya Allah menjemputnya sebagai syahid insya Allah.
Seorang lagi yang syahid adalah, Syaikh murabbi Muhiyuddien Muhammad Umar, yang merupakan pembimbing para Mujahidin dan yang mengajarkan mereka Al-Qur’an dan Sunnah.
Beliau tidak rela hanya duduk di dalam majlis, beliau bahkan turun langsung ke medan tempur bersama Mujahidin lainnya dan berkeinginan kuat untuk syahid di jalan Allah. Hingga akhirnya Allah menjemputnya sebagai syahid, insya Allah.
Bersama mereka berdua, beberapa Mujahidin muda lainnya juga turut gugur syahid, insya Allah, juga beberapa warga sipil lainnya yang tewas akibat bombardir pesawat Amerika Serikat.
Kesyahidan para pemimpin Mujahidin tidak akan pernah melemahkan semangat mereka, bahkan itu akan semakin membakar semangat mereka dan menumbuhkan keyakinan mereka kepada Allah.
Bahwa mereka, para pemimpin Mujahidin adalah benar-benar orang yang ikhlas kepada Allah dalam perjuangan mereka. Mereka tidak takut mati dan tidak takut hinaan orang-orang yang suka mencela.
Semoga Allah merahmati mereka, Syaikh qa-id Abu Muhsin, Syaikh Muhiyuddin, dan teman-teman mereka. Dan mudah-mudahan Allah menerima mereka di sisi-Nya sebagai syuhada. [fad/hsm]