GAZA (Arrahmah.com) – Sumber medis Palestina melaporkan bahwa seorang pria Palestina ditembak mati oleh pasukan Zionis di timur Jabalia, bagian utara Jalur gaza pada Ahad (23/11/2014).
Dr. Ashraf Al-Qedra, juru bicara kementerian kesehatan di Gaza mengatakan korban adalah seorang petani yang tengah bekerja di ladangnya yang berlokasi dekat dengan perbatasan, seperti dilaporkan IMEMC pada Senin (24/11).
Ia menambahkan pria berusia 32 tahun tersebut diidentifikasi sebagai Fadel Mohammad Halawa, ditembak di bagian punggung dan peluru keluar melalui perutnya. Jenazahnya telah dipindahkan ke Rumah Sakit Adwan Kamal di Jabalia.
Saksi mata mengatakan bahwa tentara Zionis yang ditempatkan di menara militer di pagar perbatasan, sebelah timur Jabalia, menembak dan membunuh Halawa dan menargekan warga Palestina lainnya di daerah tersebut yang tengah bekerja di sana.
Militer Zionis mengklaim bahwa tentara telah memberikan “tembakan peringatan” kepada warga Palestina yang “mendekati pagar perbatasan”, menambahkan bahwa warga Palestina tidak mengindahkan peringatan dan tentara menembak lagi, “melukai salah satu kaki”.
Halawa adalah warga Palestina pertama yang dibunuh oleh tentara Zionis sejak perjanjian gencatan senjata tiga bulan yang lalu yang mengakhiri invasi selama 50 hari oleh pasukan Zionis di Jalur Gaza dimana 2.000 lebih warga Palestina gugur. (haninmazaya/arrahmah.com)