LONDON (Arrahmah.com) – Seorang penggemar klub sepakbola Middlesbrough telah didenda karena merobek halaman dari Al-Quran selama pertandingan sepak bola Desember lalu. Pengadilan Birmingham mendapati dia bersalah atas pelanggaran ketertiban umum bermotif agama.
“Insiden semacam ini dianggap sangat menyinggung sejumlah anggota masyarakat,” kata Ronald Healy, hakim ketua pengadilan Birmingham,sebagaimana dilansir oleh onislam, Ahad (2/2/2014).
“Kami berharap bahwa ke depannya Anda tidak akan pernah melakukan hal seperti ini lagi,” tambahnya.
Insiden ini terjadi tiga bulan lalu ketika dua penggemar Middlesbrough diamankan dari pertandingan setelah menghadapi tuduhan merobek Al-Qur’an selama pertandingan melawan Birmingham City.
Salah satu dari dua penggemar tersebut, Mark Stephenson, terlihat merobek al-Qur’an. Dia juga berpura-pura membakar beberapa halaman dari Al-Qur’an sambil memegang korek api.
“Ini adalah Kitab Muslim, kami benci Muslim,” kata Stephenson ketika ditanya oleh seorang panitia buku apa itu.
“Insiden yang telah dijelaskan kepada kami sangat buruk dan sangat disesalkan,” kata hakim ketua, Healy.
Namun, pengacara pembela Stephenson Ash Mistry mengatakan kepada hakim bahwa kliennya dalam keadaan mabuk dan tak bisa mengingat tindakan anti-Muslim tersebut.
“Dia sama sekali tidak rasis dan dia tidak menganut pandangan rasis terhadap Muslim,” kata pengacaranya.
Mark Stephenson (25) mengklaim bahwa dia terkejut dan ngeri dengan tindakannya sendiri.
Atas tindakan anti-Islam tersebut, Stephenson hanya dihukum denda dengan total 363 pound.
Tindakan anti-Islam di Inggris sering dialami oleh warga Muslim, seiring dengan meningkatnya jumlah Muslim di Inggris. (ameera/arrahmah.com)