PALESTINA (Arrahmah.com) – Seorang pemuda Palestina gugur dalam sebuah bentrokan melawan pasukan penjajah “Israel” di Tepi Barat yang diduduki. Bentrokan tersebut telah berkobar selama akhir pekan setelah kematian dua warga “Israel” di Kota Tua Yerusalem mendorong “Israel” untuk menutup daerah itu, lansir MEE pada Senin (5/10/2015).
Pemuda berusia 18 tahun itu ditembak mati oleh polisi “Israel” dalam bentrokan di Tulkarem pada Ahad (4/10), menurut petugas medis dan sumber polisi Palestina. Ia kemudian diketahui bernama Huzeifa Othman Suleiman, rahimahullah.
Ia adalah warga Palestina pertama yang gugur dalam bentrokan terbaru di Tepi Barat setelah dua warga “Israel” ditembak mati di Kota Tua Yerusalem pada Sabtu malam, membuat Zionis “Israel” menutup daerah itu dengan dalih meningkatkan keamanan.
Langkah ini mengikuti hari protes di Tepi Barat, dengan organisasi Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan 456 cedera selama dua hari terakhir akibat tembakan peluru “Israel”.
Faiz Abu Rmeleh, seorang fotografer yang tinggal di Kota Tua, mengatakan kepada MEE bahwa jalan-jalan di daerah itu menjadi sepi pada Senin pagi sebagai akibat dari “langkah-langkah keamanan Israel”.
(banan/arrahmah.com)