GAZA (Arrahmah.com) – Serangan udara Zionis ke Jalur Gaza kembali menewaskan warga sipil Palestina. Berdasarkan laporan pihak medis Gaza, sebuah serangan Israel pada hari Jum’at (22/6/2012) membunuh seorang pemuda Palestina di pusat Jalur Gaza.
Pesawat Israel itu membombardir daerah timur kamp pengungsian Al-Bureij, menandakan mengakhiri gencatan senjata yang ditengahi Mesir yang dicapai pada hari Rabu (20/6), dilansir Ma’an.
Qassim Abdullah Ahmad (24) syahid (insya Allah) dan dua orang lainnya mengalami luka-luka, lapor juru bicara Menteri Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qidra.
Militer Israel mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa tentaranya menghantan skuad ‘teroris’ pada saat sedang mempersiapkan untuk menembakkan roket ke Israel dari pusat Jalur Gaza.
Komite Perlawanan Rakyat mengatakan bahwa pemuda itu adalah seorang anggota kelompok mereka.
Sebelumnya pada Jum’at, Brigade Abu Ali Mustafa, sayap militer Front Pembebasan Palestina, mengatakan bahwa mereka menembakkan empat roket yang menargetkan orang-orang Yahudi-Israel.
Kelompok lainnya yang diketahui sebagai Brigade As-syahid Abdul Qadir Al-Hussaini juga mengklaim bertanggungjawab dalam penembakan roket menargetkan militer Yahudi.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa tiga roket mendarat di selatan wilayah kekuasaaan Israel, dua pada pagi hari dan satu lainnya pada malam hari, mengklaim tidak melukai siapapun.
Dalam tiga hari terakhir, pasukan Zionis Israel telah membunuh delapan Muslim Palestina, termasuk anak-anak, dalam pemboman gencar ke Jalur Gaza.
Sementara Brigade Al-Qassam mengatakan bahwa mereka telah menembakkan 120 roket ke militer Israel pada hari Selasa (19/6) dan Rabu (20/6). (siraaj/arrahmah.com)