GAZA (Arrahmah.com) – Seorang anggota sayap bersenjata gerakan Islam Palestina Hamas tewas pada Jum’at (5/6/2015) ketika sebuah terowongan penyelundupan di Jalur Gaza runtuh di dekat perbatasan “Israel”, ujar sumber medis dan pernyataan oleh Brigade Izzudin Al Qassam.
Sumber tidak mengatakan mengapa terowongan yang terletak di timur Shejaiya di utara Gaza tersebut runtuh.
Sebuah pernyataan dari Brigade Izzudin Al Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengatakan anggotanya tewas ketika “terowongan perlawanan” runtuh, seperti dilaporkan AFP.
Seorang juru bicara kementerian kesehatan di Gaza mengatakan dua orang lainnya terluka cukup parah dalam insiden itu.
Hamas telah menciptakan jaringan terowongan bawah tanah yang memungkinkan perpindahan senjata dan pejuang di seluruh wilayah Palestina di pesisir pantai. Beberapa meluas hingga ke “Israel” dan digunakan untuk melakukan serangan perang selama Juli-Agustus 2014 dengan “Israel”.
Tentara Zionis melakukan banyak hal untuk menghancurkan jaringan terowongan tersebut selama perang 50 hari kemarin, namun mengatakan bahwa kelompok “militan” Gaza kembali bekeja membangun infrastruktur tersebut.
Pemerintah junta Mesir juga telah menghancurkan sekitar 1.600 terowongan di perbatasan Gaza yang digunakan terutama untuk menyelundupkan barang kebutuhan sehari-hari ke daerah Palestina yang diblokade dengan ketat oleh negara Zionis “Israel”. (haninmazaya/arrahmah.com)