COLUMBUS (Arrahmah.com) – Seorang muslimah berusia 20 tahun yang berasal Somalia memberikan laporan bahwa seseorang tak dikenal menyerangnya dengan semprotan merica di luar masjid dan menyuruhnya untuk meninggalkan Amerika Serikat, lansir Straits Times pada Rabu (22/12/2010).
Menurut harian ini, saat ini kepolisian akan melakukan investigasi atas insiden tersebut, dan kemungkinan besar, FBI akan turun tangan.
Muslimah itu menyatakan ia mempercepat laju mobilnya saat ia sadar bahwa ada seorang pria yang mengendarai mobil mengikutinya hingga akhirnya ia sampai ke lapangan parkir masjid di barat Columbus pada Senin sore.
Selain itu, ia mengadukan kepada wartawan bahwa penyerang melecehkannya, mengumpat padanya, mengatakan bahwa ia harus meninggalkan Amerika dan mengancam akan membunuhnya. Dia kemudian menyerangnya dengan semprotan merica, katanya. Salah seorang anggota dewan masjid segera menelepon polisi.
FBI mengatakan hari Selasa bahwa kemungkinan akan membuka investigasi atas kasus pelanggaran hak-hak sipil, yang hasilnya akan diserahkan kepada jaksa federal untuk kebutuhan persidangan.
Beruntung, masjid memiliki cctv, sehingga hasil rekamannya dijadikan bukti dan ditunjukkan kepada wartawan. Dalam video tersebut, seorang perempuan dengan mobilnya memasuki tempat parkir yang kemudian diikuti oleh kendaraan lain, dan kemudian seorang pria keluar dari dalam mobil dan berbicara dengan nada marah pada muslimah itu. Aksi penyemprotan dengan merica tidak tampak dalam video karena mobil muslimat itu menghalangi jangkauan kamera.
Abdiaziz Abdi, juru bicara masjid, mengatakan kamera dipasang sekitar setahun lalu setelah banyak kejadian perusakan mobil-mobil yang terparkir di halaman masjid. (althaf/arrahmah.com)