LONDON (Arrahmah.com) – Iqra Muhammad (20), seorang Muslimah mengatakan bahwa dirinya diludahi dan dipanggil teroris ketika sedang berada di bus London.
Bukannya menolong, penumpang lain yang berada di bus malah tersenyum dan tertawa melihat kejadian tersebut.
Iqra mengatakan kepada Evening Standar, “Dia pindah dari kursinya dan kemudian memanggil saya rasis dan teroris. Dia mulai gila. Dia mengatakan orang-orang seperti saya datang ke negera ini dan mengambil semua lahan pekerjaan.”
“Saya pikir itu sangat menyedihkan tidak ada yang membantu saya. Bus itu penuh, namun tidak ada seorang pun yang ingin berurusan dengan dia,” tambahnya, “Beberapa anak laki-laki berkulit hitam berlari dan menangis ketika kejadian.”
Iqra saat itu sedang bersama temannya. Diperlakukan seperti itu, ia turun dan pindah ke bus lain. Tapi pria tersebut mengikutinya.
Temannya, Fatima, segera menghadapi pria yang terus meneror dan hampir melakukan serangan secara fisik.
Sebagaimana dilansir Metro (23/12/2015), pihak transportasi London mengatakan, “Kami tidak menolerir perilaku rasis apapun pada jaringan bus kami dan kami akan bekerja dengan polisi untuk menyelidiki insiden ini. Kejahatan di jaringan transportasi London telah menurun selama beberapa tahun terakhir dan kami terus bekerja keras untuk memastikan bahwa semua penumpang kami dapat melakukan perjalanan dengan rasa aman.”
(fath/arrahmah.com)