JERMAN (Arrahmah.com) – Seorang pria Muslim asal Suriah, yang tinggal di Jerman telah dijatuhi hukuman lima tahun penjara setelah pengadilan menghukumnya pada hari Kamis (22/3/2012) karena menyebarkan tentang al-Qaeda dan kelompok jihad lainnya di Internet, seperti yang dilansir spiegel.
Pihak berwenang yakin Hussam S. memainkan peran penting dalam menyebarkan upaya propaganda dalam bahasa Jerman tentang Jihad dan kelompok-kelompok Jihad Islam.
Sebuah pengadilan Jerman pada hari Kamis menghukum lima tahun penjara pria yang dicurigai mendukung Al-Qaeda karena mempromosikan Al-Qaeda – yang dianggap Barat sebagai organisasi “teroris” Internasional yang paling “berbahaya” bagi Barat – melalui media online .
Pengadilan daerah yang lebih tinggi di Koblenz, menemukan Hussam S. bersalah atas 44 tuduhan penerbitan propaganda online untuk kelompok jihad seperti al-Qaeda.
Pria kelahiran Suriah itu, telah tinggal di Jerman sejak 1990. Baru-baru ini, ia terdaftar sebagai mahasiswa di salah satu universitas, tetapi ia telah ditahan di tahanan polisi sejak Juli 2010. Jaksa Federal Jerman telah menyerukan hukuman lima setengah tahun terhadapnya.
Menurut dakwaan terhadap Hussam S., dia adalah salah satu yang paling bertanggung jawab atas propaganda jihad di Internet dalam bahasa Jerman. Jaksa mencatat, khususnya, bahwa Hussam diyakini telah memposting video terkait seorang Amerika yang dieksekusi oleh Al-Qaeda.
“Video itu, tidak ada yang lebih mengerikan, dimaksudkan untuk mengacaukan tentara di Irak,” kata jaksa federal Jerman pada bulan Maret. Selain itu, jaksa mengatakan mereka bisa membuktikan 44 kasus di mana tersangka telah menyebarluaskan dan mengomentari pesan teks, audio dan video, mempromosikan Jihad melawan non-Muslim. Sebagian besar tulisan telah dibuat antara 2007 dan 2009, dan banyak termasuk berbahasa Jerman terjemahan dari pesan dan propaganda dari al-Qaeda.
Dalam pesan-pesannya, Hussam S. menyatakan bahwa kaum Muslimin harus berinfak untuk Jihad atau bergabung dengan Jihad bersama Al-Qaeda, dan kelompok-kelompok Jihad lainnya dan mencapai Syahid. Beberapa ceramah Syaikh Usamah bin Laden rahimahullah juga dipublikasikan.
Jaksa mengatakan pria itu berusaha menampilkan dirinya sebagai pejuang media. (siraaj/arrahmah.com)