INGGRIS (Arrahmah.com) – Seorang Muslim yang bekerja sebagai supir Taxi di Inggris, menceritakan pada hari Senin (26/3/2012) bagaimana keselamatannya terancam setelah sekelompok orang penumpang rasis melakukan serangan terhadap dirinya sebelum mengancam akan “menurunkan dia sisi jalan dan membunuhnya”.
Selama insiden menakutkan itu, ayah dari lima anak, Muhammad Hussain (36), dari Holme Slack,Preston, diludahi, ditarik lehernya, ditinju wajahnya, dan dicaci maki dan dihina. Para penyerang itu bahkan mengancam akan memotong jenggotnya.
Hussain bekerja di Taxi Millers yang telah digelutinya selama 10 tahun, ia memberikan bukti dalam bahasa Urdu melalui seorang penerjemah di sidang para penyerangnya, Shaun Burns (19), dari Mayfield Avenue, Ingol, dan Callum Tennant (20), yang tinggal bersamanya kakek-neneknya di Marshall Grove, Ingol.
Hakim Pengadilan Preston menemukan kedua pria rasis itu bersalah atas serangan rasis terhadap Hussain yang juga diperburuk dengan tindakan kriminal atas kerusakan taksi, mereka menendang taxi hingga penyok ketika Hussain menepi untuk membiarkan mereka keluar.
Sementara itu, pacar Shaun Burns, Serrita Langham (22), dari Sylvancroft, Ingol, juga ditemukan bersalah karena tidak membayar taxi sejumlah 4,5 poundsterling.
Hussain mengatakan kepada Evening Post, “Saya pikir mereka akan membunuh saya. Ini adalah pertama kalinya seseorang telah begitu kejam terhadap saya. Hal itu sudah kelewatan, terutama diludahi, itu penghinaan bagi saya. Saya yakin itu karena saya seorang Muslim.” (siraaj/arrahmah.com)