CIANJUR (Arrahmah.id) – Seorang murid PAUD ZL (6,5) di Kecamatan Pasir Kuda, Cianjur Jawa Barat meninggal dunia usai menjalani vaksin anak. Sebelum meninggal, korban mengalami kejang-kejang disertai demam tinggi.
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Cianjur dr. Yusman Faisal saat ditemui di halaman Pendopo Cianjur, Rabu (19/0/22) menjelaskan, korban yang diduga mengalami KIPI (Kejadian Ikutan Paska Imunisasi) mengikuti vaksinasi didampingi orang tuanya di SD Banyuwangi, Kecamatan Pasir Kuda pada Senin (17/01/22) dan telah lolos tahapan pemeriksaan kesehatan.
“Ya benar ada seorang murid PAUD di Kecamatan Pasir Kuda pada hari Senin (17/01/22) pukul 09:30 WIB divaksin diantar orang tuanya tetapi sebelumnya anak tersebut dinyatakan layak untuk divaksin setelah melalui screening kesehatan. Dan saat dirumah sekitar pukul 12:30 WIB anak tersebut mengalami gejala demam dan orang tua langsung membawanya ke puskesmas setempat dan puskesmas memberikan obat demam,” jelas Yusman, lansir TvOne, Rabu (19/1/2022).
Yusman melanjutkan, saat malam hari anak tersebut mengalami demam dan disertai kejang-kejang. Orang tuanya lanjut Yusman langsung membawa kembali ke puskesmas dan diberikan obat demam dan kejang. Namun saat pagi harinya sang anak mengalami demam dan kejang kembali.
“Saat malam hari anak mulai demam kembali disertai kejang, orang tua berkonsultasi dengan puskesmas setempat dan diberikan obat panas dan kejang, tetapi pada pagi harinya anak tersebut kembali mengalami kejang dan demam akhirnya dokter puskesmas menyarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Pagelaran karena ada dokter spesialis anak,” tuturnya.