INGUSHETIA (Arrahmah.com) – Menurut sebuah laporan, penduduk desa Upper Alkun di distrik Sunzha, provinsi Ingushetia, Aslan Tsechoyev, membunuh 3 tentara teroris Rusia dari unit khusus FSB selama serangan di rumahnya pada tanggal 28 Maret 2011 lalu. Dia juga membunuh tentara teroris dari geng “kelompok operasi sementara” dan melukai komandan regu “Satuan khusus kepolisian Baykal”, Eduard Krushnitsky.
Pada 28 Maret waktu yang bersamaan saat serangan rudal dilakukan di sebuah kamp perekrutan Angkatan Bersenjata Imarah Kaukasus dekat desa Upper Alkun, penjajah Rusia juga menyerang rumah Aslan Tsechoyev.
Menurut kesaksian penduduk setempat, sejumlah besar penjajah terlibat dalam operasi itu.
Penduduk desa memuji keberanian dan kemampuan tempur Mujahid. Sebagai sesepuh di desa Upper Alkun, Allaudin Ozoyev mengatakan dalam sebuah wawancara dengan televisi Rusia : “Baku tembak berlangsung dari pagi hari (sekitar pukul 9.00) hingga malam hari. Saya kira terdapat 100-200 Mujahid yang melakukan perlawanan. Namun ternyata hanya satu orang, tidak lebih!”
Dia juga mengatakan bahwa Aslan adalah seorang peternak lebah dan ia orang yang tenang dan seimbang.
Rumah Aslan terletak di North street #5, telah benar-benar hancur setelah diserang penjajah Rusia. (haninmazaya/arrahmah.com)