KAIRO (Arrahmah.com) – Seorang mahasiswa tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Mesir di kota pantai Alexandria, sebagaimana dirilis oleh WordBulletin, Kamis (23/1/2014).
Mahasiswa tersebut ditembak di kepala dalam bentrokan antara polisi dan mahasiswa pendukung Mohammad Morsi, kata sumber medis.
Sejumlah orang juga terluka, termasuk empat dalam kondisi serius, kata sumber itu.
Pada Kamis pagi, pasukan keamanan menggunakan gas air mata untuk membubarkan unjuk rasa mahasiswa pro-Morsi di Alexandria University.
Siswa berunjuk rasa di kampus untuk menuntut pembebasan rekan-rekan mereka yang ditahan.
Protes mahasiswa telah menjadi biasa di Mesir sejak penggulingan presiden Mohamed Morsi oleh militer Juli lalu, yang menyebabkan kematian beberapa mahasiswa dan penangkapan ratusan orang lain.
Bentrokan di Universitas Alexandria terjadi dua hari menjelang ulang tahun ketiga protes massa yang menggulingkan mantan presiden Hosni Mubarak, yang terjadi pada 25 Januari 2011.
Pendukung Morsi dan kelompok pemuda yang menamakan dirinya pemuda revolusioner berencana untuk berdemonstrasi menentang pemerintah transisi pada ulang tahun tersebut, sementara pendukung pemerintah dan militer berencana melakukan perayaan massal untuk hari yang sama. (Ameera/Arrahmah.com)