SURIAH (Arrahmah.com) – Seorang komandan milisi Syi’ah Hizbullah (baca: Hizbul lata) dan beberapa militan lainnya dari kelompok militan Syi’ah Libanon tersebut tewas di Suriah, pejabat senior keamanan Libanon dan para aktivis Suriah mengkonfirmasi.
Hizbullah yang dibekingi Iran dan rezim Suriah, sangat loyal kepada Presiden Bashar Assad dan telah lama dikabarkan berada di Suriah untuk membantu rezim Assad, meksipun klaim ini selalu dibantah oleh militan Syi’ah tersebut.
Pejabat keamanan Libanon mengatakan pada hari Selasa (2/10/2012) bahwa mayat komandan Ali Hussein Nassif telah dikembalikan ke Libanon, untuk dikuburkan, melalui perbatasan Masnaa pada hari Ahad (3/10), dilansir Sunni-News. Berbicara dalam kondisi anonimitas, dia mengatakan bahwa beberapa mayat pejuang Hizbullah juga telah dibawa kembali ke Libanon beberapa hari lalu.
Menurut laporan, belum begitu jelas penyebab tewasnya Nassif dan kawan-kawannya, apakah mereka tewas ketika sedang berperang disamping tentara rezim atau sengaja ditargetkan dalam keadaan lengah. Namun Samir al-Homsi, seorang aktivis Suriah di Homs, yang berbatasan dengan Libanon, mengatakan bahwa Nassif tewas pada hari Sabtu pekan lalu ketika bom pinggir jalan menghantam mobil yang dikendarainya di dekat Qusair. Dia menambahkan bahwa Nassif dan beberapa orang lainnya tewas dalam ledakan tersebut yang juga merusak kendaraannya.
“Pekerjaannya adalah berkoordinasi dengan badan-badan keamanan Suriah,” kata al-Homsi. (siraaj/arrahmah.com)