IDLIB (Arrahmah.com) — Seorang kakek bernama Muhammad Kayyali dan keluarganya berusaha untuk melestarikan sejarah dan warisan masa Daulah Utsmaniyyah yang berusia ratusan tahun. Semua benda tua seperti foto, pot, surat, dan sertifikat tertempel menghiasi dinding rumahnya di Idlib
Dilansir Daily Sabah (9/12/2021), keluarga Kayali dikenal memiliki hubungan yang kuat dengan Daulah Utsmaniyah. Mereka telah lama mengabdi pada daulah hingga masa kepemimpinan terakhir Sultan Abdul Hamid. Sebuah medali penghargaan Utsmaniyyah menjadi salah satu bukti atas jasa mereka dijaga dengan rapi.
Kepala keluarga, Muhammad Kayali (87 ), mengatakan mereka juga memiliki garis keturunan hingga Rasulullah dan menyimpan al Quran tulisan tangan yang berasal dari 500 tahun yang lalu.
Dia menambahkan bahwa keluarga itu melestarikan warisan Utsmaniyyah yang ditinggalkan oleh nenek moyang mereka, dan merawatnya dengan baik, terlepas dari kondisi perang di sekitar mereka.
Muhammad Kayali menambahkan bahwa kakeknya pernah pergi ke Istanbul atas undangan Sultan Abdul Hamid, dan menyampaikan khutbah dalam shalat Jumat yang dihadiri oleh Sultan.
Kakeknya juga pernah diminta untuk mengajar anak-anak Sultan dan sebagai imbalannya Sultan memberinya Nishan Ottoman dan memberinya sertifikat bertahun 1893 dan 1894 yang membebaskan keluarganya dari semua pajak dan menempatkannya di bawah perlindungan Daulah Utsmaniyyah. (hanoum/arrahmah.com)