ALEPPO (Arrahmah.com) – Seorang jenderal Garda Revolusi Iran telah tewas di dekat Aleppo, di mana ia menjadi penasehat militer tentara rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad dalam memerangi Mujahidin Suriah, ujar sebuah laporan mengutip pernyataan Garda Revolusi pada Jum’at (9/10/2015).
Jenderal Hussein Hamedani tewas pada Kamis (8/10) malam dan ia telah memainkan peran penting dalam memperkuat perlawanan terhadap pejuang di Suriah, pernyataan itu menambahkan seperti dilansir Reuters.
“Selama bertahun-tahun, Hamadani memainkan peran yang sangat penting di Suriah sebagai penasihat.Ia memainkan peran penting dalam mencegah jatuhnya Damaskus,” ujar seorang politikus Iran, Esmail Kosari kepada kantor berita Tasnim.
“Ia kembali ke Suriah selama beberapa hari karena pengetahuan yang mendalam tentang wilayah.”
Iran adalah sekutu utama rezim Nushairiyah Suriah pimpinan Basahr Asad dan telah memberikan dukungan militer dan ekonomi selama perang yang telah memasuki tahun kelima.
Hamedani adalah veteran perang Iran-Irak yang berlangsung selama 1980-1988 dan menjadi wakil komandan pasukan elit pada tahun 2005.
Dalam penyebaran terbesar pasukan Iran, sumber mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa ratusan tentara Iran telah tiba di Suriah sejak akhir September untuk mengambil bagian dalam serangan darat besar-besaran yang rencananya akan berlangsung di barat dan barat laut Suriah. Namun Iran membantah memiliki kekuatan militer di Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)