ANKARA (Arrahmah.com) – Seorang imam Turki telah menyita perhatian netizen setelah ia membuka pintu masjid untuk kucing liar yang mencari kehangatan dan tempat tinggal.
Mustafa Efe, imam Masjid Aziz Mahmud Hüdayi di Istanbul, memikat hati metizen ketika ia memposting video seekor induk kucing yang membawa anak-anaknya dari jalanan dan membawanya masjid untuk mencari kehangatan dan berlindung, sebagaimana dilansir oleh The Express Tribune, Senin (18/1/2016).
Efe mengambarkan kucing-kucing itu sebagai “tamu-tamu hari Jum’at di masjid kami”. Dia memperbolehkan kucing-kucing itu tinggal di dalam masjid sepanjang bulan-bulan musim dingin.
Imam tersebut, yang dikenal di kota itu sebagai sosok yang humoris dan rajin, sering berbagi foto dan video dari para pengunjung masjid yang unik.
Di dalam perkembangan peradaban islam, kucing hadir sebagai teman sejati. Nabi Muhammad memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, di kala Nabi hendak mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya.
Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali.
Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang Nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.
Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.
Dari Ibnu Umar RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai” (HR. Bukhari).
Tak hanya nabi, istri nabi sendiri, Aisyah binti Abu Bakar pun amat menyukai kucing, dan merasa amat kehilangan dikala ditinggal pergi oleh si kucing. Seorang sahabat yang juga ahli hadist, Abdurrahman bin Sakhr Al Azdi diberi julukan Abu Hurairah (bapak para kucing jantan), karena kegemarannya dalam merawat dan memelihara berbagai kucing jantan dirumahnya.
(ameera/arrahmah.com)