LONDON (Arrahmah.com) – Syaikh Maymun Zarzur, seorang pria asal Lebanon, tewas setelah mengimami shalat di Gedung Kesejahteraan Muslim di London, dikutip AFP dari keterangan pengelola Islamic Center pada hari Minggu (4/9/2011).
Syaikh Zarzour ditemukan tewas pada hari Jumat setelah mengimami shalat subuh di Islamic Center London.
Polisi mengatakan mereka telah menangkap seorang pria di tempat kejadian atas perkara pembunuhan tersebut.
Menurut seorang pejabat Ikhwanul Muslimin di Lebanon, Syaikh Zarzur adalah pria Lebanon dan berasal dari wilayah selatan Al Iqleem Kharoub. Dia berusia 40 tahunan. Syaikh Zarzur telah menjadi imam di Islamic Center London utara sejak 2009.
“Imam kami telah meninggal,” kata salah seorang pejabat Islamic Center. “Ia dibunuh di kantornya. Kami ingin mengirimkan semua muslim di London utara dan Inggris secara keseluruhan berbelasungkawa atas kematian beliau.”
“Syaikh Zarzur sangat ramah dan tidak pernah bertengkar dengan siapapun selama ia menjadi imam di masjid ini.”
Kepolisian Scotland Yard mengatakan mereka telah melakukan penangkapan.
“Polisi dipanggil oleh Ambulance Service di London jam 10.21 pagi pada hari Jumat atas laporan bahwa seorang pria mengalami cedera serius di Gedung Kesejahteraan Muslim di Jalan Seven Sisters, London utara,” kata juru bicara Scotland Yard.
Pria itu dinyatakan meninggal di tempat. Sementara detektif London menunggu konfirmasi resmi mengenai identitasnya, mereka menghubungi keluarganya, yang tinggal di luar Inggris.
“Seorang pria ditangkap di lokasi karena dicurigai melakukan aksi pembunuhan itu. Pada tahap ini kami belum lagi melakukan penangkapan lebih lanjut,” lanjut kepolisian.
“Kami belum bisa memastikan bahwa insiden ini dilatarbelakangi oleh kebencian rasial atau agama,” tambahnya Scotland Yard yang selama ini tampak tidak terlalu serius untuk melindungi komunitas Muslim. (althaf/arrahmah.com)