GAZA (Arrahmah.com) – Seorang ibu dan bayi perempuannya tewas dalam serangan udara “Israel” yang menargetkan rumah keluarga Dalou di kota Gaza, sementara beberapa lainnya terluka, sebagian besar diantara mereka adalah anak-anak, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Selasa (19/8/2014).
Juru bicara Departemen Kesehatan Gaza mengkonfirmasikan bahwa 3 orang dilaporkan telah terbunuh, termasuk diantaranya 2 bayi, sementara 45 lainnya terluka, sebagian besar dalam kondisi kritis ketika pesawat tempur “Israel” membom sebuah rumah warga sipil di kota Gaza.
Pesawat-pesawat tempur” Israel” pada Selasa malam (19/8/2014) memborbadir beberapa wilayah yang berbeda di Jalur Gaza yang merupakan pelanggaran terbaru terhadap gencatan senjata selama 24 jam yang dimediasi oleh Kairo.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa serangan udara “Israel” menargetkan lahan pertanian di desa Badawiya sebelah utara Jalur Gaza, wilayah Zaytun di Kota Gaza, dan di kamp pengungsi Maghazi.
Pesawat-pesawat tempur “Israel” juga membom lahan pertanian di sebelah timur Khan Younis dan Rafah utara, di sebelah selatan Jalur Gaza, tanpa ada korban yang dilaporkan.
Gerakan Hamas meminta “Israel” bertanggung jawab atas serangan terbaru di Gaza,dan mengatakan bahwa serangan tersebut melemahkan kemungkinan kesepakatan gencatan senjata.
“Israel” menuduh Hamas menembakkan roket dari Gaza, akan tetapi hal itu disangkal oleh Hamas.
“Kami tidak memiliki informasi tentang penembakan roket dari Gaza,” kata juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri.
(ameera/arrahmah.com)