JAKARTA (Arrahmah.id) – Ribuan massa umat Islam sudah berdatangan menuju area monas, lokasi Munajat Kubro 212 untuk kemenangan Palestina dan keselamatan NKRI sejak Jum’at (1/12/2023) sekitar pukul 22.00 WIB,
Kedatangan mereka untuk mengikuti acara munajat yang rangkaian acaranya dimulai pukul 03.00 WIB dengan Sholat Tahajjud berjamaah, lalu Sholat Shubuh berjamaah, Maulid Nabi Muhammad SAW dan lain-lain.
Diantara tokoh yang hadir antara lain Habib Muhammad bin Hussein Alatas, Habib Hanif bin Abdurrahman Alatas, KH Awit Masyhuri dan lainnya
Tak hanya bermunajat dan menyampaikan dukungan terhadap Palestina, panitia juga melakukan penggalangan dana untuk membantu Palestina.
“Kami ingin menyampaikan, ada satu habib yang namanya tidak ingin disebutkan, beliau mendonasikan 10 ribu dolar,” kata Habib Muhammad Hanif Bin Abdurahman Alatas, salah satu panitia yang memandu acara dari atas panggung, lansir Fakta Kini.
Sumbangan lain juga datang dari majelis-majelis yang ada di seluruh Indonesia.
Sumbangan ini kemudian diserahkan secara simbolis kepada panitia Munajat 212. Nantinya seluruh hasil galang donasi ini akan disalurkan untuk Palestina.
Panitia juga menyebar kotak amal keliling yang mereka sebut dengan ‘sunduk’. Puluhan panitia ditugaskan membawa kantung kresek warna kuning alias sunduk itu ke seluruh kawasan Monas.
“Kalau ingin sumbang, bantu Palestina, bisa lewat panitia yang bawa kresek kuning bertuliskan ‘Galang Donasi Munajat Kubro 212’,” ucap panitia.
Panitia mengimbau agar massa 212 tidak menyumbang selain di medium yang sudah disediakan itu.
“Selain yang di kantung warna kuning, itu dipastikan ilegal,” ujarnya.
Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Ustadz Novel Bamukmin mengatakan bahwa hasil rekapan donasi hari ini akan diumumkan segera.
“Akan kami tindak tegas kalau menemukan sumbangan ilegal mengatasnamakan panitia itu,” ucapnya.
Acara Munajat Kubro 212 ini dihadiri oleh puluhan tokoh Islam dan ulama.
Menurut Novel, setidaknya ada 70 organisasi masyarakat Islam yang hadir hari ini. Sedang untuk jumlah massa, meski tanpa perhitungan yang pasti, ia memperkirakan bahwa massa 212 berjumlah tiga juta orang.
Sementara itu pejabat publik seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto yang sebelumnya diundang berhalangan hadir.
(ameera/arrahmah.id)