AUBERVILLIERS (Arrahmah.com) – Seorang guru di Aubervilliers, Prancis pada Senin (14/12/2015) ketahuan membual bahwa dirinya telah ditikam oleh seorang pendukung ISIS.
Ia sebelumnya mengatakan bahwa seorang pria menggunakan penutup wajah tiba-tiba menyerangnya menggunakan gunting ketika ia sedang bersiap mengajar. Guru itu kemudian dibawa ke rumah sakit dengan luka tusukan ringan di lehernya.
Guru itu lebih lanjut mengklaim bahwa orang itu berteriak: “Ini adalah Daesh (ISIS). Ini adalah peringatan.”
Namun kemudian jaksa dengan sangat mudah mengetahui kebohongan yang dibuat oleh guru tersebut, lansir The Telegraph (14/12).
Seminggu sebelumnya, majalah berbahasa Prancis Dar Al-Islam telah menyerukan pengikutnya untuk membunuh guru sekolah Prancis dan mengatakan bahwa mereka adalah musuh-musuh Allah.
(fath/arrahmah.com)