WARDAK (Arrahmah.com) – Seorang guru dan dua anak perempuannya tewas pada Sabtu (15/10/2011), diduga akibat operasi yang dilancarkan tentara salibis NATO di pusat provinsi Wardak.
Tentara salibis NATO melancarkan operasi di ditrik Chak-e-Wardak dan selama operasi, seroang guru dan dua anak perempuannya terbunuh, ujar Shahidullah Shahid, juru bicara gubernur provinsi Wardak.
Guru tersebut merupakan keponakan dari seorang komandan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) dan para tentara brutal tersebut tengah melakukan operasi pencarian terhadap dirinya.
Shahid mengklaim bahwa mereka tengah menginvestigasi insiden tersebut untuk menentukan apakah sang guru memiliki kaitan dengan Taliban.
Kantor pers dari pasukan salibis dalam sebuah statemen mengatakan bahwa dua perempuan telah tewas dalam operasi bersenjata di Wardak.
“Setelah berada di dalam gedung, ditemukan bahwa dua dari tiga orang bersenjata adalah perempuan,” klaim NATO, namun juru bicara NATO di Kabul menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut terkait peristiwa ini. (haninmazaya/arrahmah.com)