YERUSALEM (Arrahmah.com) – Seorang gadis Palestina ditembak dan terluka oleh pemukim ilegal ekstrimis Yahudi pada Rabu (7/10/2015) di dekat pintu masuk Kota Tusa Yerusalem setelah ia dituduh mencoba menikam pemukim tersebut.
Gadis Palestina tersebut terluka serius dalam insiden itu, ujar laporan Middle East Monitor.
Menurut polisi pendudukan “Israel”, seorang gadis Palestina ditembak oleh pemukim Yahudi di dekat gerbang Kota Tua, Al-Sbat, lalu ia dilarikan ke Pusat Medis Hadassah Yerusalem.
Saksi mata mengatakan kepada kantor berita Anadolu, ia tidak melihat sang gadis memegang pisau, korban diserang tanpa alasan yang jelas oleh pemukim ilegal ekstrimis Yahudi.
Saksi menambahkan bahwa pemukim Yahudi melepaskan tembakan sebanyak empat kali.
Ketegangan terus meningkat di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki “Israel”. Selama lima hari terakhir, beberapa bentrokan meletus antara pemuda Palestina dan pasukan “Israel” di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, selama seminggu terakhir saja, dua warga Palestina telah tewas oleh tembakan “Israel” dan sedikitnya 750 orang terluka. (haninmazaya/arrahmah.com)