LIBYA (Arrahmah.com) – Seorang gadis kecil berusia sepuluh tahun terbunuh dan tiga warga sipil lainnya terluka pada hari Jum’at (6/3/2015) setelah dua bom mortir menghantam daerah pemukiman di kota Benghazi Libya timur, ungkap sumber medis setempat, sebagaimana dilansir WB.
Sumber, yang meminta namanya dirahasiakan, mengatakan kepada Anadolu Agency, rumah sakit Al-Galal Benghazi menerima jenazah gadis kecil serta tiga warga yang terluka setelah dua serangan melanda bangunan pemukiman di Distrik Abu Hadima Benghazi pada Jum’at dini hari.
Dia mengatakan bahwa tiga warga yang terluka – seorang wanita dan putrinya yang berasal dari keluarga gadis yang terbunuh serta seorang pemuda – telah menjalani operasi pengangkatan pecahan peluru.
Sejauh ini belum jelas siapa yang menembakkan peluru di lingkungan perumahan itu, namun kota ini telah menyaksikan bentrokan sporadis antara pasukan militer boneka dan pasukan perlawanan.
Libya telah berada di tengah ketidakstabilan politik sejak penggulingan Muammar Gaddafi pada tahun 2011. Bentrokan sering terjadi di kota-kota utama Libya, termasuk Tripoli dan Benghazi.
(banan/arrahmah.com)