KADUNA (Arrahmah.com) – Diduga serangan syahid yang dilancarkan oleh seorang yang mengenakan seragam militer dan mengendarai mobil penuh bahan peledak menghantam basis militer Nigeria di kota Kaduna. Menurut pengakuan tentara Nigeria, bom mobil meledak di luar basis militer setelah tentara Nigeria menembaki mobil tersebut, seperti yang dilaporkan Al Jazeera.
Peristiwa terjadi pada Selasa (7/2/2012) dalam serangkaian serangan terhadap sasaran militer yang menghantam wilayah utara Nigeria dalam beberapa bulan terakhir.
“Para prajurit memukul mundur serangan dan mampu menghentikan apa yang akan menjadi bom bunuh diri,” klaim pernyataan militer Nigeria yang ditandatangani oleh Raphael Isa, direktur humas tentara Nigeria.
Masih menurut klaim mereka, bom mobil meledak di depan basis militer dan pengendara mobil tersebut adalah satu-satunya korban.
Seorang yang mengaku juru bicara Boko Haram, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
“Kami bertanggung jawab atas serangan terhadap barak tentara dan pangkalan udara di Kaduni hari ini (7/2),’ ujar seorang pria yang mengaku sebagai juru bicara kelompok Boko Haram, Abul Qaqa kepada wartawan saat konferensi melalui telepon di Maiduguri.
Namun belum dapat dipastikan kebenaran atas laporan tersebut, hingga pihak Boko Haram mengeluarkan statemen resmi terkait peristiwa ini. (haninmazaya/arrahmah.com)