DIYARBAKIR (Arrahmah.com) – Seorang ayah yang bayi laki-laki 4 bulannya tewas dalam ledakan bom PKK mengutuk pelukanya sebagai “bukan manusia”.
“Kami kehilangan bayi kami,” kata Hasan Eringin. “Saya tidak tahu harus berkata apa. Tidak ada deskripsi untuk rasa sakit ini.”
Anak bayinya yang bernama Muhammad Can meninggal di rumah sakit setelah terkena serangan bom mobil di pusat kota Diyarbakir, Turki tenggara.
Muhammad adalah salah satu korban termuda yang telah dibunuh oleh PKK.
Kepada Anadolu, Eringin menambahkan, “Sialan mereka yang telah membuat kita terluka. Itu bukan manusia.” dia mengatakan ketiga putrinya terus-menerus bertanya tentang adiknya yang telah meninggal dunia.
Muhammad Can, yang meninggal setelah 27 hari menjalani pengobatan di Rumah Sakit Universitas Dicle, sedang menyusui ketika sebuah bom PKK meledak.
Serangan itu juga membunuh dua petugas polisi dan menewaskan warga sipil.(fath/arrahmah.com)