HOMS (Arrahmah.com) – Seorang aktivis media termuda di kota Homs telah gugur pada Ahad (28/7/2013) kemarin oleh pemboman yang dilakukan tentara Assad terhadap di sekitar Jouret al-Shiyah, Zaman Alwasl melaporkan.
Majid al-Tawil (19), telah bekerja sebagai jurnalis warga sejak awal-awal revolusi Suriah pada 2011. Judul liputannya adalah “The breaking news”, sesuai dengan laporan khususnya dalam menyebarkan berita melalui jejaring sosial dan saluran TV.
Sahabat-sahabat dan rekan-rekan kerjanya sangat bersedih atas kepergian Tawil. Tawil dikenal rendah hati dan shalih.
Sejak revolusi Suriah dimulai, tercatat sekitar 153 jurnalis dilaporkan telah tewas di Suriah. Berdasarkan laporan-laporan yang tak terhitung, banyaknya korban di kalangan jurnalis-yang tidak mendukung rezim-menunjukkan pasukan rezim Bashar Assad sengaja menargetkan para jurnalis, karena mereka mengeskpos kekejaman-kekejaman rezim. (siraaj/arrahmah.com)