WASHINGTON (Arrahmah.com) – Angka yang baru dirilis oleh biro sensis AS mengungkapkan penurunan pendapatan tahunan rumah tangga Amerika dan satu dari lima anak berusia di bawah 18 tahun, hidup dalam kemiskinan.
Dalam sebuah survei data di tahun 2011, sensus mengemukakan bahwa sebenarnya pendapatan rumah tangga AS merosot sebesar 1,5 persen dari tahun 2010 untuk angka 50.054 USD per tahun. Penurunan demi penurunan datang di tengah-tengah pemilihan sengit di mana kinerja ekonomi Amerika menjadi tema utama.
Sementara Presiden Amerika, Barack Obama, saat melakukan kampanye, mengklaim telah menyelamatkan Amerika dari ambang bencana keuangan. Sedangkan lawannya dari partai Republik telah mengecam kinerja ekonomi yang lemah dan menghasilkan angka pengangguran yang tinggi.
Sensus juga menunjukkan bahwa warga miskin Amerika telah meningkat tajam, sekitar 46.200.000 orang hidup dalam kemiskinan di tahun 2011 dan meningkat sekitar 15 persen di tahun ini.
Tingkat kemiskinan untuk mereka yang berada di bawah usia 18 tahun juga menjadi sorotan, naik sekitar 21,9 persen dari tahun sebelumnya, di tahun ini sekitar 16,1 juta anak mengalami kemiskinan.
Tetapi Amerika Serikat masih saja sombong, mereka terus menghambur-hamburkan uang untuk membiayai perang melawan Islam dan kaum Muslimin di berbagai negeri kaum Muslimin seperti Afghanistan, Somalia, Yaman, dan lainnya. (haninmazaya/arrahmah.com)