JAKARTA (Arrahmah.com) – Penentangan terhadap rencana sensor internet terjadi di Australia. Filter internet wajib dinilai tidak akan efektif dalam melindungi anak-anak sekolah.
Safer Internet Group yang baru terbentuk berpendapat bahwa filter yang diusulkan pemerintah federal Australia adalah solusi sederhana untuk melindungi anak dari konten yang berbahaya di internet.
”Kami percaya bahwa keamanan online yang nyata dapat dilakukan tanpa pelaksanaan wajib filter internet, yang mengunci orang tua dan industri keluar dari menjaga anak-anak agar online secara aman,” tulis kelompok ini yang disampaiaan pada sebuah komite parlemen.
”Filter wajib memberikan rasa aman palsu pada orang tua menyangkut keamanan online.”
Keanggotaan kelompok ini termasuk Dewan Organisasi Sekolah Negeri Australia, Perpustakaan Australia dan Asosiasi Informasi, Asosiasi Industri Internet, Google, Yahoo! dan iiNet.
Menyangkut filter internet, kelompok ini telah mengusulkan pendekatan lima langkah yang meliputi pendidikan, kebijakan bahan ilegal dan penelitian yang menargetkan internet dan orang-orang muda.
Perwakilan kelompok ini, Sue Hutley, muncul di hadapan komite di Melbourne. Seorang pejabat di komite, Alex Hawke menyerang Menteri Komunikasi Stephen Conroy.
“Conroy harus memeriksa bukti bahwa komite telah didengar, khususnya bahwa cara terbaik untuk melindungi pengguna internet online adalah melatih anak-anak dan orang dewasa untuk belajar menggunakan filter di antara mereka,” kata Hawke.
Pada acara broadband di Sydney, Conroy membela filter internet dengan mengatakan pemerintah dalam tahap akhir menentukan langkah-langkah akuntabilitas dan transparansi filter itu. (ini/arrahmah.com)