ZAMBOANGA (Arrahmah.com) – Mujahidin Abu Sayyaf, baru-baru ini berhasil membunuh 6 tentara kafir Philipina dalam sebuah serangan di daerah Sulu. Menurut tentara yang berhasil lolos dari maut dalam pertempuran tersebut, mereka (Abu Sayyaf-red) memiliki perlengkapan militer yang sama dengan yang digunakan para tentara pemerintah.
“Mereka benar-benar kelompok bersenjata yang terorganisir. Mereka menggunakan tipe senjata yang sama seperti yang kami miliki,” ujar tentara kafir Philipina yang terluka, Letnan Felix Serapio, memberi kesaksian.
Sejumlah tentara di bawah Letnan Felix Serapio, merupakan tim kedua yang memasuki desa Siyunugan di Indanan, Sulu, dengan misi “menghabisi” kelompok Abu Sayyaf.
“Mereka menggunakan peluru yang sama dengan yang kami miliki. Bahkan mereka mampu menjalankan V-150 (kendaraan lapis baja) milik kami,” lanjutnya.
“Mereka juga mengenakan seragam hitam, layaknya tentara,” ia menambahkan.
Kelompok Serapio memasuki Siyunugan setelah sebelumnya sekelompok tentara di bawah Letnan Ryan Frivaldo telah lebih dulu berada di sana.
“Misi kami di Sinuyugan adalah membersihkan daerah ini,” ujar Serapio.
Sejumlah tentara yang mengendarai beberapa V-150, memasuki Sinuyugan. Baru beberapa jam mereka berada di sana, Serapio mendapat panggilan dari radio miliknya. Serapio dikejutkan dengan sesuatu yang tidak beres dari suara di seberang sana dan menasehati si pemilik suara untuk tenang.
Serapio dan anak buahnya mendatangi lokasi kejadian, di sana telah berlangsung pertempuran sengit antara tentara pemerintah dengan mujahidin Abu Sayyaf. Dalam pertempuran pertama ini, ia baru menyadari bahwa Abu Sayyaf bukan lawan sembarangan.
Dalam pertempuran tersebut, enam tentara kafir pemerintah Philipina tewas dan lebih dari 20 terluka termasuk para polisi. (haninmazaya/inquirer/arrahmah.com)