DAMASKUS (Arrahmah.com) – Seorang pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai seorang pejabat intelijen senior telah mengumumkan pembelotannya dari jajaran rezim Suriah dalam sebuah pernyataan yang diposting di internet.
“Saya, Jumaa Farraj Jassem, Kepala Section 30 dari dinas luar negeri, Direktorat Jenderal Intelijen, mengumumkan pembelotan saya dari rezim kriminal, dan saya bergabung dengan barisan revolusi yang diberkati,” ujarnya.
AFP yang melaporkan informasi ini menulis, tidak dapat memverifikasi keaslian video yang diposting sejak Jumat (11/1/2013).
Rezim telah terpukul dengan ribuan pembelotan dari tingkat rendah, menengah dan tinggi sejak revolusi meletus pada tahun 2011 lalu, ketika aksi protes menentang Assad berubah menjadi tindakan kekerasan mematikan yang dilakukan rezim.
Menurut PBB, lebih dari 60.000 orang telah tewas sejak meletusnya pemberontakan, namun para aktivis Suriah memperkirakan jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi. (haninmazaya/arrahmah.com)