JAMBI (Arrahmah.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi berencana menutup lokalisasi perzinaan Payosigadung pada Senin 13 Oktober 2014.
Untuk itu Polresta Jambi menyiagakan 446 personil kepolisian di lokalisasi Payo Sigadung untuk mengantisipasi pengamanan sebelum dilakukan penutupan
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Kristono di Jambi, Sabtu, mengatakan, untuk mendukung rencana Pemkot Jambi menutup lokalisasi Payo Sigadung dan untuk mengantisipasi konflik maka polisi ditempatkan di sana.
Penempatan polisi di sana karena banyak pihak yang berkepentingan dengan keberadaan lokalisasi tersebut.
Kristono mengatakan, pihaknya siap mendukung rencana Pemkot Jambi untuk menutup lokalisasi dan pihaknya akan mengerahkan 446 personel untuk pengamanan deklarasi penutupan lokalisasi itu.
“Personel tersebut kita tempatkan mulai dari saat deklarasi hingga pascadeklarasi,” katanya, dikutp dari Antara.
Polresta Jambi sampai saat ini terus melakukan pemantauan terhadap situasi di lokalisasi sebelum dilakukannya penutupan.
“Kita siap mendukung kebijakan pemerintah menutup lokalisasi,” kata Kristono.
Sebelum penutupan tempat pelacuran itu Pemkot Jambi telah melakukan sosialisasi. Meski ada penolakan dari para pelacur, Pemkot tetap akan menutup tempat pelacuran pada Senin (13/10/2014). (azm/arrahmah.com)