RABAT (Arrahmah.id) – Ketua Dewan Penasihat Maroko, majelis tinggi parlemen negara itu, akan mengunjungi “Israel” pada Kamis (7/9/2023), menandai kunjungan pertamanya ke negara tersebut, Anadolu melaporkan.
Kunjungan Enaam Mayara atas undangan Amir Ohana, Ketua Knesset (parlemen “Israel”).
“Ini adalah kunjungan preseden yang menjadi saksi era baru yang tercipta dalam hubungan “Israel”-Maroko,” kata Ohana dalam pernyataan yang dikutip oleh saluran televisi Israel i24News.
Dia mengatakan kunjungan ketua Dewan Maroko tersebut akan membantu “kemungkinan memperluas lingkaran perdamaian di Timur Tengah.”
Pekan lalu, Dewan Penasihat mengatakan kunjungan Miyara merupakan bagian dari tur regional yang juga mencakup Yordania dan Palestina.
Selama berada di “Israel”, Miyara akan menjajaki prospek dan cara memperkuat kerja sama bilateral antara DK PBB dan Knesset.
Pada Juni, ketua Knesset “Israel” melakukan kunjungan pertamanya ke Maroko, di mana ia bertemu dengan para pejabat tinggi Maroko dan para pemimpin komunitas Yahudi setempat.
“Israel” dan Maroko melanjutkan hubungan diplomatik mereka pada Desember 2020 setelah sempat ditangguhkan pada 2000 menyusul pecahnya Intifada Palestina kedua.
Maroko menjadi negara Arab keempat yang menormalisasi hubungan dengan “Israel” pada 2020 setelah Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan. (zarahamala/arrahmah.id)