WASHINGTON (Arrahmah.com) – Suara utama otoritas AS mengenai penggunaan kekuatan militer terhadap Suriah ditunda oleh pemimpin Senat, Harry Reid pada Senin (9/9/2013).
Sebelumnya di hari yang sama, sekutu utama Obama di Kongres AS telah menjadwalkan pemungutan suara pada Rabu (11/9), namun kemudian diundur untuk membiarkan presiden negara penjajah AS menjual idenya tersebut.
“Saya ingin memastikan presiden membuat kasusnya ke Senat dan rakyat Amerika sebelum voting mengenai ini dilaksanakan,” ujar Reid seperti dilansir AFP.
“Saya tidak berpikir seberapa cepat kita bisa melakukan ini. Kita harus melihat seberapa baik kita bisa melakukan ini,” klaimnya.
Obama telah bertemu dengan senat dari partai Demokrat dan Republik pada Selasa dan memberikan pidato televisi.
Rusia yang telah memblokir upaya AS dan Inggris untuk mendapatkan resolusi PBB, menyetujui aksi internasional terhadap Suriah, muncul untuk membuka jalan menuju “solusi” ketika mengusulkan rencana kepada Damaskus untuk menyerahkan senjata kimianya.
Obama menyatakan bahwa rencana Rusia “berpotensi positif” dan berjanji akan menganggapnya serius.
Pejabat AS lainnya, John Kerry juga menginginkan untuk menghindari serangan udara AS dan mengusulkan agar rezim Suriah menempatkan senjata kimia di bawah “pengawasan internasional”. (haninmazaya/arrahmah.com)