SANA’A (Arrahmah.com) – Uni emirat Arab (UEA) telah mencapai kesepakatan setelah ketegangan baru-baru ini di pulau Socotra Yaman, ujar koalisi pimpinan Saudi.
Juru bicara koalisi , Turki Al-Maliki membuat pernyataan pada Senin (7/5/2018) selama konferensi pers yang ditayangkan televisi Al Arabiya.
“Ada beberapa perbedaan pendapat antara saudara-saudara kita dari Emirat dan pemerintah Yaman tentang beberapa cara untuk menangani pulau itu,” ujar Turki.
“Sebuah kesepakatan telah dicapai dengan metode koordinasi bersama yang komprehensif antara kedua pihak,” tambahnya seperti dilansir Al Araby pada Selasa (8/5).
Ketegangan tumbuh di Socotra setelah pengaruh UEA kian meningkat di pulau itu, menyebabkan beberapa penduduk pulau menuduh UEA ingin menduduki situs warisan alam dunia.
Pada Jum’at lalu, delegasi Saudi melakukan perjalanan ke Socotra untuk meredakan ketegangan baru setelah UEA mengirim pasukan darat tanpa memberi tahu pemerintah Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Delegasi bertemu dengan Perdana Menteri Yaman Ahmed bin Dagher.
Protes meletus di pulau tersebut saat delegasi UEA hadir.
Para pengunjuk rasa meminta pemerintah Hadi untuk melindungi lingkungan alam Socotra dari apa yang mereka katakan, proyek-proyek konstruksi UEA yang merusak pulau itu. (haninmazaya/arrahmah.com)