DAMAKSUS (Arrahmah.id) — Jenazah aktivis Suriah Mazen Hamada ditemukan terbujur kaku oelh tim pencari di Penjara Sednaya. Mazen sebelumnya pernah ditahan selama empat tahun, di mana ia mengalami penyiksaan dan pemerkosaan yang parah.
Dilansir Yeni Safak (10/12/2024), pasca ditahan selama 4 tahun, Mazen sempat bermigrasi ke Amsterdam, Belanda.
Di Belanda dia membongkar semua praktik kejam rezim Bashar al Assad terhadap para tahanan politik.
Pada tahun 2020, Mazen kembali ke Suriah dari Eropa setelah amnesti diumumkan oleh rezim Assad pada tahun 2020. Namun sejak itu, dia tidak pernah lagi terlihat dan terdengar lagi kabarnya hingga pembebasan penjara Sednaya kemarin.
Hingga kini, sudah ada ribuan narapidana yang telah dibebaskan dari penjara pemerintah di seluruh Suriah, termasuk Sednaya. (hanoum/arrahmah.id)