PALESTINA (Arrahmah.com) – Pasukan Zionis “Israel” menembak dan melukai sedikitnya sembilan warga Palestina dengan peluru tajam pada Selasa (20/10/2015) dalam bentrokan di Tepi Barat yang diduduki, petugas medis dan saksi mengatakan, sebagaimana dilansir Albawaba.
Seorang wartawan di Al-Bireh di distrik Tepi Barat pusat Ramallah, dekat pos pemeriksaan Beit El, mengatakan tiga warga Palestina cedera terkena peluru tajam dan delapan lainnya terkena peluru baja berlapis karet “Israel”.
Sementara beberapa orang lainnya menderita akibat tembakan gas air mata dalam bentrokan yang meletus di kota itu juga pada hari Selasa.
Pasukan “Israel” menyerbu sebuah pom bensin dekat lokasi bentrokan dan melepaskan tembakan dari dalam toko, kata saksi.
Ketika manajer SPBU, Ayman Al-Jamal, memprotes kedatangan pasukan “Israel” di sana dan meminta mereka untuk tidak melepaskan tembakan dari dalam SPBU, seorang tentara “Israel” malah mengarahkan pistolnya dan mengancamnya.
Sementara itu, dewan mahasiswa Universitas Terbuka Al-Quds di Ramallah menangguhkan kelas untuk hari itu dan melakukan aksi demonstrasi di dalam kampus untuk memprotes kejahatan “Israel” dan pelanggaran terhadap Masjid Al-Aqsa.
Setelah itu, mahasiswa bergabung dalam aksi perlawanan di mana bentrokan itu terjadi.
(banan/arrahmah.com)