PAKTIKA (Arrahmah.com) – Sebuah bom meledak di wilayah selatan Afghanistan dan menewaskan sembilan sipil tak bersalah termasuk kaum perempuan dan anak-anak.
Seperti sebelumnya, tentara salibis AS dan NATO mengkambinghitamkan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atas insiden ini. Mereka mengatakan kesembilannya tewas ketika kendaraan NATO dihantam ledakan bom ranjau di provinsi Paktika.
AS mengklaim tiga perempuan dan tiga anak tewas dalam peristiwa ini.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan belum mengeluarkan statemen pembantahan atas tuduhan NATO, namun sebelumnya kejadian serupa sudah sangat sering terjadi. Mujahidin menghantam konvoy NATO, lalu NATO membalas dengan melancarkan tembakan membabi-buta yang mengakibatkan tewasnya sipil di sekitar lokasi kejadian. Mujahidin IIA telah berulangkali mengatakan bahwa mereka tidak akan menjadikan sipil sebagai target dan berusaha semaksimal mungkin dalam setiap operasinya menghindari jatuhnya korban dari kalangan sipil. Hal ini tercantum dalam kode etik yang dikeluarkan IIA. (haninmazaya/arrahmah.com)