![Pasukan Khusus AS memberikan pelatihan bersenjata untuk melawan kelompok militan ISIS kepada 240 anggota milisi sosialis Kurdi YPG/PKK di distrik Al-Malikiyah di provinsi Al-Hasakah, Suriah, pada 7 September 2022. [Foto : Hedil Amir/Anadolu Agency via Getty Images]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2023/09/Semakin-Melemah-Selama-Agustus-AS-Gelar-36-Operasi-Membasmi-ISIS.webp?fit=1920%2C1080&ssl=1)
QAMISHLI (Arrahmah.id) — Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) mengungkapkan pada hari Jumat (8/9/2023) bahwa pihaknya melakukan 36 operasi melawan kelompok militan Islamic State (ISIS) di Suriah dan Irak pada bulan Agustus.
CENTCOM mengatakan, dalam siaran persnya, seperti dilansir North Press Agency (9/9), mereka membunuh tujuh militan ISIS dan menangkap 25 lainnya.
Di Suriah, CENTCOM dengan partisipasi milisi sosialis Kurdi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) melakukan delapan operasi, di mana seorang militan ISIS terbunuh dan tujuh lainnya ditangkap.
Di Irak, CENTCOM melakukan 28 operasi mitra, yang mengakibatkan terbunuhnya enam militan ISIS dan penangkapan 18 lainnya.
“Kemitraan kami dengan Pasukan Keamanan Irak dan Pasukan Demokratik Suriah terus terfokus pada kekalahan ISIS dan ancaman abadi yang mereka timbulkan,” kata Jenderal Michael Erik Kurilla, komandan CENTCOM.
Pada bulan Juli, CENTCOM mengumumkan peluncuran 31 operasi di kedua negara, menewaskan lima militan ISIS dan menangkap 30 lainnya.
ISIS kehilangan benteng terakhirnya di Suriah pada Maret 2019. SDF, dengan dukungan Koalisi Global 80 negara pimpinan AS, mengalahkan ISIS setelah berbulan-bulan pertempuran sengit di kota Baghouz di pedesaan timur Deir ez-Zor, Suriah timur. Peperangan itu mengakhiri apa yang disebut khekhilafahan yang dideklarasikan oleh militan ISIS.
Setelah Baghouz, ribuan militan ISIS dipindahkan ke penjara, sementara keluarga mereka dipindahkan ke kamp Hol dan Roj di wilayah yang dikuasai Administrasi Otonomi Suriah Utara dan Timur (AANES).
CENTCOM menekankan perlunya kemitraan dengan SDF dan Pasukan Keamanan Irak dalam mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh ISIS di wilayah tersebut.
“Bersama mitra kami, kami tetap berkomitmen untuk terlibat secara agresif dengan ISIS untuk memberikan keamanan di Irak dan Suriah,” kata komandan CENTCOM.
CENTCOM adalah salah satu dari sebelas komando kombatan terpadu di Departemen Pertahanan AS. Didirikan pada tahun 1983, mengambil alih tanggung jawab sebelumnya dari Satuan Tugas Gabungan Penyebaran Cepat (RDJTF). Di timur laut Suriah, CENTCOM bertujuan untuk terus mengembangkan dan memungkinkan SDF dan mitra AS untuk mengalahkan ISIS dan meminta negara-negara asing memulangkan warga keluarga ISIS dari kamp Hol dan Roj, timur laut Suriah. (hanoum/arrahmah.id)
