SURABAYA (Arrahmah.id) – Seluruh Masjid Muhammadiyah di Surabaya serentak mengangkat tema Palestina dalam Khutbah Jumat, pada Jumat (18/4/2025).
Musa Abdullah Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya mengatakan, khutbah dengan tema Palestina tersebut diangkat untuk membangun rasa empati masyarakat muslim, terkait dengan kondisi yang ada di Palestina.
“Sehingga terbangun rasa memiliki masyarakat terkait dengan Palestina. Ini bagian dari perjuangan kita untuk saudara-saudara muslim di sana,” katanya, dikutip dari Suara Surabaya.
Musa mengatakan, khutbah serentak itu dilakukan setelah PDM Kota Surabaya sebelumnya menginstruksikan kepada Majelis Tabligh untuk memberikan himbauan kepada Korps Mubaligh Muhammadiyah dan juga para takmir agar mengangkat tema Palestina, sehingga seluruh masjid serentak khutbah dengan tema yang sama.
“Ini dua Jumat, Jumat kemarin dan Jumat ini, fokus materi khutbah terkait dengan masalah Palestina,” imbuhnya.
Melihat kondisi saat ini, ia mengatakan bahwa isu Palestina perlu untuk diangkat di berbagai media dakwah, salah satunya media khutbah Jumat, mengingat kekejaman Israel telah membuat ribuan rakyat Palestina meninggal dunia.
“Ketika pemerintah sudah sangat support, maka kita sebagai umat Islam yang merasa di Palestina, di Gaza adalah bagian dari tanah Islam, kita harus selalu menyuarakan melalui media-media yang ada,” ucapnya.
Selain materi khutbah dengan tema yang sama, dalam doanya juga telah berikan doa-doa untuk rakyat Palestina.
“Termasuk juga sudah diselipkan doa-doa untuk saudara Muslim yang ada di Palestina,” ujarnya.
Pihaknya berharap, dengan langkah tersebut, kepedulian masyarakat terhadap Palestina semakin luas dan bisa memberi bantuan serta bersama-sama mendoakan rakyat Palestina.
“Ketika kita tidak bisa hadir secara fisik, tapi kita bisa hadir melalui doa, melalui bantuan, dan melalui rasa empati dengan sesama,” tandasnya.
Seperti diketahui, total masjid Muhammadiyah di Surabaya yang menyelenggarakan salat Jumat lebih dari 100 masjid yang ada di seluruh pimpinan cabang di Surabaya.
(ameera/arrahmah.id)