HOMS (Arrahmah.com) – Dewan Umum Revolusi Suriah mengumumkan lebih dari 100 warga sipil muslim gugur oleh serangan militer rezim Nushairiyah pada hari Selasa (28/2/2012). Mayoritas korban gugur di propinsi Homs.
Seperti dilaporkan oleh Reuters dan stasiun TV Al-Arabiya, militer rezim Nushairiyah Suriah mengerahkan pasukan khusus kavaleri yang dipimpin langsung oleh Mahir Asad, saudara kandung taghut Bashar Asad. Konvoi tank memasuki jalanan raya distrik Bab Amru mulai Selasa dini hari dari arah selatan.
Konvoi tank pasukan khusus militer rezim Nushairiyah mengambil posisi mengepung Bab Amru dari arah selatan. Pagi hari Selasa ditandai dengan tembakan tank secara bertubi-tubi ke dalam kota. Meski demikian, militer rezim Nushairiyah gagal menaklukkan pusat kota distrik Bab Amru.
Sementara itu Suriah Human Right Watch melaporkan bahwa militer rezim Nushairiyah menembaki rumah penduduk muslim di distrik As-Siba’, Homs, pada Selasa pagi (28/2/2012) dengan RPG. Rumah-rumah penduduk mengalami kerusakan parah dan banyak warga muslim yang gugur di bawah reruntuhan bangunan.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)