Selandia Baru (Arrahmah.com) – Selain Inggris melaporkan akan menarik 500 pasukannya di Afghanistan, Selandia Baru juga ingin menarik pasukannya dari Afghanistan, Perdana Menteri John Key mengatakan pasukannya akan meninggalkan Afghanistan pada Maret 2012 mendatang, setelah bergabung dalam perang di Afghanistan.
Key mengatakan kontingen 35 pasukan elite Selandia Baru akan meninggalkan ibukota Afghanistan, Kabul. Pasukan elite Selandia Baru, menghabiskan waktu dua tahun melakukan pelatihan tentara Afghanistan.
“Saya sangat menyesal kehilangan tentara, tapi saya tidak menyesal dengan komitmen kami untuk operasi di Afghanistan,” kata Key dalam sebuah pernyataan. “Berkat upaya SAS ( Special Air Service Group), yang secara luas dianggap sebagai salah satu unit terbaik terlatih dan paling profesional yang beroperasi di Afghanistan sekarang,” tambahnya.
Nampaknya, para penjajah asing sudah mulai kelelahan menghadapi para mujahidin Taliban di Afghanistan, negara-negara penjajah sedang berpikir untuk mengurangi pasukannya di Afghanistan. Dilaporkan bahwa NATO akan mengadakan pertemuan puncak pada tahun depan di Chicago, AS, untuk membicarakan pengurangan pasukan mereka di Afghanistan.
(siraaj/arrahmah.com)