MANILA (Arrahmah.com) – Militer Filipina dilaporkan telah membunuh salah satu pemimpin kelompok Abu Sayyaf dan membebaskan empat WNI yang disandera sejak tahun lalu.
Menurut penuturan Letnan Jenderal Corleto Vinluan Jr, Majan Sahidjuan alias Apo Mike terluka parah saat baku tembak dengan marinir, Sabtu (20/3/2021) malam.
“Kami senang bahwa semua sandera aman sekarang dan kami juga dapat menetralkan ‘Apo Mike’ dua rekannya,” kata Vinluan, komandan militer di Komando Mindanao Barat, seperti dikutip dari Reuters (21/3).
Diketahui Sahidjuan merupakan anggota militan Abu Sayyaf yang menculik empat WNI.
Ia kemudian membawa empat sandera menuju Tawi-Tawi dengan perahu. Namun perahu mereka terbalik setelah dihantam ombak besar. Hal itu memberi kesempatan Filipina untuk menyelamatkan tiga dari empat sandera. Mereka adalah Arizal Kasta Miran (30), Arsad Bin Dahlan (41), dan Andi Riswanto (26).
Sementara Mohd Khairuldin (15) ditemukan oleh pasukan Filipina di sebuah desa, tempat saat baku tembak berlangsung.
Mereka termasuk di antara lima orang yang diculik oleh Abu Sayyaf pada 17 Januari 2020 di lepas Pantai Tambisan Malaysia. Satu dari lima orang tewas saat melarikan diri. (Hanoum/Arrahmah.com)