DENPASAR (Arrahmah.com) – Setelah 12 hari berada di Indonesia dan menghabiskan liburannya di Bali, Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud hari ini, Ahad (12/3/2016), meninggalkan Indonesia untuk melanjutkan lawatannya ke Jepang.
Raja Salman meninggalkan Bali melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, pukul 11.00 Wita tadi.
Kepergian Raja Salman dilepas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Bandara Internasional Ngurah Rai, Tuban, Badung.
Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika dan Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Petrus Golose juga turut melepas keberangkatan Raja Salman ke Jepang.
Rombongan Raja Salman tiba di Bandara Ngurah Rai pukul 10.30 Wita dengan pengawalan puluhan anggota kepolisian dan TNI.
“Pada hari ini Raja Salman beserta rombongan meninggalkan Bali dan melanjutkan ke destinasi berikutnya,” ungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Raja Salman berlibur di Bali selama delapan hari. Raja Salman tiba di Bali pada Sabtu 4 Maret 2017. Semula masa liburan Raja Salman hanya sampai 9 Maret. Atas pertimbangan tertentu, akhirnya Kerajaan Arab Saudi memperpanjang liburan Raja Salman hingga 12 Maret 2017.
Pengamat Timur Tengah, Muhammad Jafar menganalisis, ada keuntungan dari kunjungan Baginda Raja ke Tanah Air, terutama soal sejarah politik.
“Keuntungan Raja Salman ke Indonesia tentang sejarah politik, artinya kunjungan ini membuat posisi Indonesia di tingkat Internasional itu semakin strategis,” ucap Jafar, sebagaimana dilansir Okezone
Minat Arab Saudi untuk memperkuat hubungan bilateral dan menamkan investasi di Indonesia akan menarik minat negara Timur Tengah lainnya. “Jadi, akan diikuti dengan negara-negara Timur Tengah lain untuk berkunjung ke Indonesia,” ujarnya.
Contohnya Qatar yang tahun ini rencananya akan datang ke Indonesia dengan diwakili oleh Pangerannya.
(ameera/arrahmah.com)